Pembahasan Materi Pembelajaran Permainan Bola Besar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
PERMAINAN
BOLA BESAR
A. Permainan sepak bola
Keterampilan bermain sepak bola merupakan teknik dasar
bermain sepak bola dan mampun mengaplikasikannya ke dalam sebuah permainan yang
efektif dan efisien.
Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola, menggiring,
menyundul, merampas, melempar, dan menangkap bola,throw-in
a.
Pengertian Permainan Sepak Bola
Sepak
bola adalah permainan beregu,yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain
salah satunya adalah penjaga gawang ,permainan seluruhnya menggunakan kaki
kecuali penjaga gawang boleh menggunakan tangan di daerah hukumannya. Permainan
sepak bola banyak melibatkan banyak unsur seperti teknik,fisik,mental dan
taktik Permainan sepak bola juga dapat didefenisikan sebagai permainan
menendang sebuah bola yang diperebutkan oleh kedua tim atau kesebelasan yang
berbeda dengan maksud untuk memasukkan bola ke gawang lawan untuk
merpertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola.
Ketentuan
lapangan maksimal 120 meter, lebar lapangan minimal 45 meter, dan lebar
lapangan maksimal 90 meter. Untuk pertandingan internasional panjang minimal
adalah 100 meter,panjang maksimal 110 meter,lebar minimal 64 meter,dan lebar
maksimal 75 meter.
b.
Gerakan Menendang Bola
Yang
perlu diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah posisi kaki tumpu dan
kaki ayun(steady leg position),bagian bola,perkenaan kaki dengan
bola(impact),dan akhir gerakan(follow-through). Menendang bola merupakan salah
satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan menendang
bola adalah untuk mengumpan,menembak ke gawang,menyapu untuk menggagalkan
serangan lawan
Pada
dasarnya menendang bola dibagi menjadi
1. Menendang
dengan kaki bagian dalam
2. Menendang
dengan punggung kaki
3. Menendang
dengan kaki bagian luar
c. Gerakan Menggiring Bola
Keterampilan
menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang
telah ditentukan. Pada dasarnya gerakan menggiring bola ialang menendang bola
secara terputus-putus dan bagian kaki yang digunakan sama. Menggiring bola
bertujuan untuk mendekatkan jarak ke sasaran ,melewati lawan ,menghambat
permainan.
Hal
yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah
1. Bola
harus dekat dengan kaki sehingga mudah untuk dikontrol
2. Posisi
bola tepat di kaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan
3. Pandangan
mata tidak hanya tertuju pada bola ,melainkan juga pada pergerakan lawan
4. Menggiring
bola dibiasakan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri
d. Menyundul Bola
Menyundul
bola adalah gerakan yang melibatkan seluruh tubuh dengan posisi melengkung
,leher ditegangkan,perkenaan bola tepat pada dahi,mata terbuka,kepala di dorong
ke depan atau ke samping,dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping
badan. Tujuan menyundul bola adalah mengumpan,mencetak gol,dan untuk mematahkan
serangan lawan/membuang bola.
Gerakan
menyundul bola:
1. Menyundul
bola sambil berdiri; pada umumnya dilakukan manakala datangnya bola maksimal
setinggi kepala
2. Menyundul
bola sambil meloncat /melompat; pada umumnya dilakukan jika datangnya bola
diluar jangkauan ,baik secara vertikal maupun horisontal
e. Lemparan ke Dalam (Throw In)
Tujuannya
untuk memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui garis
samping. Lemparang kedalam merupakan satu-satunya teknik dalam permainan sepak
bola yang dimainkan dengan lengan dari luar lapangan permainan.
B. Permainan bola voli
a.
Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan
bola voli diciptakan oleh William B
Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association
(MCA).Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga
tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli
nsional. Kemudian permainan bola voli
ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola
voli dipertandingkan di Polandia dengan
peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola
Voli Internasional atau Internationnal
Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu
itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan
bola voli sangat cepat perkembangannya,
antar lain disebabkan oleh :
1. Permainan
bola voli tidak memerlukan lapangan yang
luas. Mudah dimainkan.
2. Alat-alat
yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
3. Permainan
ini sangat menyenangkan.
4. Kemungkinan
terjadinya kecelakaan sangat kecil.
5. Dapat
dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
6. Dapat
di mainkan banyak orang
Permainan bola voli
masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928).
Perkembangan permainan bola voli di
Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang
permainan bola voli termasuk
salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan
Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia
(PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30
mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila
pemerintah memilih permainan bola voli sebagai
olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli
sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik.
Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
b. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Pengertian Teknik
Teknik
adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek
dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang
olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ). Teknik dikatakan baik apabila
dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar
persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk
menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat
mengoreksi dan memperbaiki
2.
Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
1. Efisien
dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
2. Untuk
mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
3. Untuk
menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.
4. Atlet
akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk
dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya
harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara
baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn
baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik
penguasaan bola dengan baik dan terus
menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9). Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan
benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan
menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya
dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4.
Passing Bawah
Passing
bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik
untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan
lawan melewati atas jaring atau net.
5.
Passing Atas
Passing
atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari
atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan
jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala. Gerakan passing bawah dan
passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang
datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan
apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan
passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice
datangnya rendah dan berada di depan dada.
6. Service Bawah
Service
bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul
bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan.
Service
bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan
ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya
tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini
sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7.
Service Atas
Service
atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul
bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan .
Servise atas banyak variasinya, bola dapat
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola
tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada
prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya,
sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak
terputus-putus.
8. Service
Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan
dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di
kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas
(Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service
berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi
yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan
dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan
dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik
kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan
menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan,
lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul
melambung dengan keras dan topspin.
9. Smash
(Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang
dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik
serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan
tepat. Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila
pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus
menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah
smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai
kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai
c.
variasi smash
Apabila
pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
Beberapa
cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1. Passing
Atas Individu
2. Tempatkan
badan di bawah bola.
3. Kedua
kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah
jongkok.
4. Siku
dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
5. Sikap
tangan seperti mangkok.
6. Pandangan
ke arah datangnya bola.
7. Pada
waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada
bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan
ibu jari hanya pada ruas pertama.
8. Untuk
membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan
atas.
9. Setelah
bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki
ke depan untuk menjaga keseimbangan.
d. Perasarana Permainan Bola Voli
1. Lapangan dan
Ukurannya
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran
panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis
daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas
dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari
5 cm. lapangan permainan bola voli
terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9
meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi
dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang
dan daerah pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis
tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah
Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di
belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek
sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan
dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas
daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas
akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan
lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran
10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter,
tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional,
di atas batas samping jaring dipasang
tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring
atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang
180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau
terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang
sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan
kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan
resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm,
tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah
pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5
orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal
terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia
harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya
pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam
pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain
yang terdaftar tidak dapat diganti.
C. Permainan bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang
terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan
bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat
jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas
utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2)
Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain
lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh
kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh
rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya,
antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di
Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun,
seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball
Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball League (NBL) di
Indonesia.
a.
Sejarah bola basket
Basket
dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi
waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi
dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15
Desember 1891.
Menurut
cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara
bagian Amerika Serikat.
Pada
awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
b.
Teknik dasar permainan bola basket
Cara
memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada
di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan
badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke
depan dan lutut rileks.
Dalam
menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan
tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan
segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya
bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper
atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang
dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring
bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu
dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah
bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam
permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola
rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk
melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot
atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan
salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
Shooting
adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk
meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up
adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah
dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.
c.
Teknik permainan bola basket profesional
Fade
away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah
dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak
terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering
memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe
Bryant.
Hook
adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih
tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi
jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik
ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda
Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.
Jump
Shoot Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu
dengan melompat dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.
crossover
merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan
kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan
teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Slam
dunk Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup
simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan
tangan ke ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm
slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup
tinggi.
d.
Perkembangan Permainan bola basket.
Permainan
basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan
oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya
gerakanslam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan
bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan
akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
e.
Bola basket di Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket
bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya,
sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien
dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke
Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu
sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal
kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta,
Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, danSurabaya sebagian besar tumbuh dari
sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain
legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny
Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola
Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki
peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I
digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara
resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite
Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny
Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya
karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati
pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat
Perbasi
Posting Komentar untuk "Pembahasan Materi Pembelajaran Permainan Bola Besar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan"
Komentar Blog