Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pengetahuan Umum tentang Paskibraka HUT KEMRI


Sejarah Fakta tentang PASKIBRAKA didalam mengibarkan Bendera Merah Putih Pada Kegiatan Perayaan HUT KEMRI

Sudah tahukah anda siapa pencetus PASKIBRAKA?
Inilah penjelasannya:
Paskibraka pertama kali dicetuskan oleh Idik Sulaiman tahun 1973. Sebelumnya, kepanjangan dari Paskibraka adalah Pasukan Penggerek Bendera Pusaka. Kata penggerek digunakan dari tahun 1967 sampai 1972. Setelahnya diganti menjadi kata pengibar.

Seterusnya bagaimana dengan LAMBANG PASKIBRAKA dan Pengertiannya?

Lambang KORPS paskibraka berbentuk prisai berwarna hitam yang ujungnya dikeliling warna kuning. Perisai berarti siap membela negara, warna hitam bearti percaya diri, dan warna kuning berarti bangga. Di tengah prisai, akan ada sepasang anak Indonesia yang berarti para paskibraka. Terdapat tiga garis horizon yang berarti nasional, provinsi, dan kota. Lalu tidak ketinggalan sang bendera merah putih di dalam perisai yang berarti lambang negara. Lambang anggota paskribaka berupa bunga teratai yang berarti lahir dilumpur dan tumbuh di air. Tiga kelopak bunga yang ke atas yang berarti belajar, bekerja, dan berbakti. Sedangkan tiga kelopak bunga ke samping berarti aktif, disiplin, dan gembira.

Bagaimana dengan FORMASI PASKIBRAKA yang selalu di tampilkan?

Formasi Paskibraka ada tiga macam, yaitu sebagai berikut :
Pertama pasukan 17 yang terdiri dari 17 anggota paskibraka muda, mereka sebagai pengiring.
Kedua pasukan 8 yang terdiri dari delapan orang paskibraka muda, lima putri dan tiga putra lalu dikawal anggota ABRI atau polisi. Mereka di pasukan 8 adalah pasukan inti.
Ketiga pasukan 45 yang terdiri dari anggota ABRI atau polisi, mereka sebagai pengawal. Angka 17-8-45 diambil dari hari proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945.

Istilah atau JULUKAN tentang PASKIBRAKA 
Pasukan pengibar bendera tidak hanya dilakukan di Istana Negara namun diseluruh instansi di Indonesia. Hanya saja untuk julukan paskibraka hanya diberikan kepada mereka yang mengibarkan bendera ditingkat nasional, provinsi, dan kota.
Sementara mereka yang mengibarkan bendera di sekolah disebut paskibra. Purna paskibraka diberikan kepada mereka yang telah mengikuti pelatihan tingkat nasional, provinsi, dan kota. Tiga kelompak bunga yang ke atas yang berarti belajar, bekerja, dan berbakti. Sedangkan tiga kelompak bunga ke samping berarti aktif, disiplin, dan gembira.


Bagaimana SELEKSI PASKIBRAKA yang dilakukan untuk jadi anggota Paskibraka?

Untuk menjadi paskibraka sangat sulit. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Pertama setiap sekolah berhak mengirim 10 anak (lima putra dan lima putri) kelas 2 SMA/SMK/MA. Mereka akan ikut seleksi kota selama seminggu pada bulan April. Syaratnya selain tinggi adalah nilai rapor dan tes kesehatan. Untuk putra tinggi badan antara 165-175cm. Untuk putri tinggi badan antara 160-170 cm. Tidak berkacamata. Kaki tidak tinggi sebelah dan tidak berbentuk O atau X. Sehat jasmani dan rohani.

Setelah lolos, mereka akan masuk tes provinsi pada bulan Mei. Jika lolos, setiap provinsi akan mengirim dua pasang (dua putra dan dua putri) ke nasional. Di tingkat nasional, mereka hanya akan memilih satu pasang untuk setiap provinsi. Jadi akan ada 68 anak dari 34 provinsi yang akan mengikuti seleksi nasional dan menjadi paskibraka.

Bagaimana dengan PENERAPAN BENDERA MERAH PUTIH. 
Dapat dibaca dibawah ini, ada 13 item yang harus dipahami yaitu sebagai berikut:
1. Bendera tidak boleh menyentuh tanah
2. Bendera tidak boleh dikibarkan terbalik / melilit
3. Bendera harus disimpan dengan baik
4. Bendera harus bersih
5. Bendera harus utuh / tidak sobek
6. Bendera tidak boleh untuk alas
7. Bendera tidak boleh digambar ( dicoret – coret )
8. Bendera tidak boleh ada tambalan
9. Bendera tidak boleh untuk bermain
10. Bendera tidak boleh untuk pembungkus
11. Bendera tidak boleh untuk pakaian
12. Bendera tidak boleh untuk selimut
13. Bendera tidak boleh untuk sapu tangan

Semoga Bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita, sebagai pengisi kemerdekaan.